ya

16 Nov 2016

#CariDKRLumajang


Santri perwakilan Puskesmas Bades maju Menjadi Duta Kesehatan Remaja Lumajang 2016


Menjadi sosok teladan bagi sebaya, mungkin tak pernah  sedikitpun terlintas di benak Wahyu siswa kelas IX MA Nurul Islam Bades yang baru ini memperoleh predikat 10 besar Finalis Duta Kesehatan Remaja yang diselenggarakan Dinas Kesehatan Kabupaten Lumajang yang diikuti oleh 200 peserta dari seluruh perwakilan wilayah kerja Puskesmas di Kabupaten Lumajang. Siswa yang sehari-harinya adalah santri di Pondok Pesantren Ar-Rahmah Bades ini mengaku sangat antusias dalam mengikuti kompetisi semacam ini, mengingat sebelumnya Wahyu pernah menyabet predikat Juara Pidato Tingkat Provinsi yang diselenggarkan di Surabaya. 

Pencarian Duta Kesehatan Remaja Kabupaten Lumajang 2016 diselenggarakan selama dua hari berturut-turut, yakni pada tanggal 3 November bertempat di Kampus Widyagama,Lumajang dan 4 November 2016 di Aula Dinas Pendidikan Kabupaten Lumajang. Proses seleksi tersebut terdiri atas tahap perkenalan diri, penyampaian visi-misi atau motto hidup, penyampaian materi seputar topik kesehatan, serta penampilan bakat dan minat.
Tahap penjurian pertama peserta memasuki ruangan sesuai dengan kelas yang telah dibagi oleh panitia, setelah terpilih satu putra terbaik dan satu putri terbaik kelas maka peserta yang lolos masuk pada tahap selanjutnya yakni semifinal. Peserta yang tidak lolos pada semifinal diperlombakan kembali dalam lomba pembuatan yel-yel kelas yang di dampingi oleh masing-masing juri kelas yang merupakan kolaborasi lintas profesi dari tenga promkes dan Pengelola Program Kesehatan Remaja Puskesmas. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi virus positif bagi remaja 
dalam membiasakan sikap dan perilaku sehat dalam berbagai suasana dan kondisi yang menyertai remaja. Remaja menjadi prioritas untuk dikembangkan dan diarahkan 
kemampuanya mengingat karakteristik remaja yang masih mencari jati diri dan minim informasi. Menurut Stanley Hall (dalam Santrock, 2003) usia remaja berada pada rentang 12-23 tahun. Masa Remaja adalah masa dimana mereka berada pada rentang usia 12-18 tahun (Hurlock, 1981). 
Berdasarkan pernyataan - pernyataan tersebut dapat disimpulkan bahwa Masa remaja adalah fase peralihan dari masa kanak-kanak menuju masa dewasa, fase peralihan tersebut berlangsung sejak usia 12 tahun dengan batasan yang bervariasi. Pada masa ini remaja cenderung melakukan perubahan sesuai dengan lingkungan tempatnya berada, perubahan yang dialami remaja mempengaruhi beberapa perkembangan yang secara nyata dapat terlihat.Perkembangan tersebut diantaranya perkembangan fisik, perkembangan kognitif remaja,dan Perkembangan kehidupan sosial.Menurut Erickson masa remaja adalah masa terjadinya krisis identitas atau pencarian identitas diri. Proses pencarian identitas diri sering mengantarkan remaja pada masalah yang tidak jarang sulit untuk dihadapi. Gunarsa (1989) merangkum bebarapa karakteristik remaja yang dapat menimbulkan berbagai permasalahan pada diri remaja, yaitu:
1.Kecanggungan dalam pergaulan
2.Ketidakstabilan emosi
3.Adanya perasaan kosong akibat perombakan pandangan dan petunjuk hidup

4.Adanya sikap menentang dan menantang orang tua
5.Mempunyai banyak fantasi dan khayalan.
Karakteristik tersebut dapat menimbulkan masalah apabila remaja tidak memiliki arahan yang benar dan jelas. Beberapa remaja mampu mengatasi masa peralihan dengan berbagai karakter yang melekat pada remaja, namun sebagian lain membutuhkan arahan untuk dapat berproses dengan baik, dalam proses perkembangan, khususnya bagi kehidupan sosial remaja teman sebaya sangatlah berperan penting. Remaja cenderung memanfaatkan kesempatan untuk dapat diterima oleh teman-teman sebayanya. Memandang pentingnya peran teman sebaya dalam membentuk karakter remaja, maka perlu adanya sosok teladan yang dapat menjadi role model remaja untuk dapat bersikap dan berprilaku sesuai norma-norma yang berlaku dimasyarakat.Pencarian Duta Kesehatan Remaja merupakan kompetisi yang dapat memacu dan mengarahkan remaja untuk mampu menjadi teladan bagi sebaya pada umumnya dan menjadi pemimpin bagi diri sendiri untuk dapat membedakan baik dan buruk dalam bersikap dan berprilaku.(awe)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar